Mataram NTB - Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH., melaksanakan sambang ke Sekolah Menengah dalam rangka Harkamtibmas di wilayah hukumnya.
Seperti yang dilakukan hari ini Jum'at (18/08/2023) Kapolsek bersama beberapa anggota mengunjungi SMA Negeri 9 Mataram, Jalan Pejanggik, Kota Mataram.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Selaparang Iptu I Putu Sastrawan SH mengatakan bahwa sambang ini untuk menjaga Harkamtibmas dan memberikan masukan kepada Kepala Sekolah agar selalu merespon hal hal sekecil apapun yang menjadi permasalahan siswa.
Pada kesempatan itu, menurut Kapolsek, pihaknya menyampaikan pesan untuk tidak segan-segan memberikan pembinaan berupa sangsi bagi pelajar yang melakukan pelanggaran berat, untuk dijadikan contoh siswa lainya dengan harapan tidak lagi melakukan pelanggaran disiplin sekaligus menegakan tata tertib sekolah.
Kapolsek juga menjelaskan untuk meminimalkan tawuran antar pelajar sekolah dihimbau menerapkan aturan tata tertib yang lebih ketat, mengingat terjadinya konflik antara Monjok dan Taliwang jangan sampai menular ke pelajar kedua kampung yang bersekolah di SMA Negeri 9 Mataram.
Selanjutnya peran Bimbingan Konseling harus diaktifkan dalam rangka pembinaan mental siswa. Membatu menemukan solusi bagi siswa yang mempunyai masalah, sehingga persoalan-persoalan siswa yang tadinya dapat jadi pemicu sebuah tawuran antar pelajar dapat dicegah tingkat sekolah, jelasnya
Kami berharap agar pihak sekolah memperkuat pendidikan karakter dan budi pekerti yang berorientasi pada pembentukan sikap dan perilaku, harapnya
"Permasalahan kenakalan remaja merupakan tanggungjawab kita semua oleh karena itu kita harus meningkatkan pengawasan kepada para pelajar agar peristiwa tawuran antar pelajar tidak terulang, "pungkasnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Mataram Nengah Istiqomah M.Pd. menyambut hangat kedatangan pihak kepolisian Sektor Selaparang dalam rangka membangun koordinasi untuk mengantisipasi adanya permasalahan ditingkat pelajar.
Terkait dengan tawuran , SMA Negeri 9 Mataram sudah membentuk tim untuk mengantisipasi terjadinya tawuran tersebut. Pihak sekolah telah menyampaikan kepada siswa bahwa jika ada yang melakukan pelanggaran akan diberikan sangsi berupa skorsing sampai ke pemecatan sebagai seorang siswa.
" Saya sendiri selain sebagai Kepsek SMA Negeri 9 Mataram, saya juga ikut dalam organisasi KPAI dan saya sebagai Kepsek secara intensif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan anak ", ucapnya
Untuk sementara situasi di sekolah kami masih kondusif dan bisa kami selesaikan dengan mediasi dengan tim pengawasan yang sudah di bentuk di tingkat sekolah, namun jika ada permasalahan yang harus menghadirkan pihak kepolisian pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat terkait. (Adb)