Lombok Barat NTB - Hari Kesepuluh Satgas Ops Bina Waspada Periode II Rinjani Polresta Mataram melakukan deradikalisasi bertujuan mencegah untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terkapar dengan radikalisme di Desa Dasan Geriya, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Rabu, (02/11)
Dipimpin Kanit Binmas Polsek Gunungsari Iptu M. Sidik bersama 8 personel Polresta Mataram disambut Sekretaris Desa Dasan Geriya Satria Mula Jati
Dalam sambutannya Sekdes Dasan Geriya mengucapkan terimakasih atas kunjungannya dan kami sangat menjunjung toleransi antar umat beragama.
Untuk Masyarakat Desa Dasan Griya siap untuk menjadi harkamtibmas di wilayah desa dasan griya dan menolak segala bentuk ajaran agama yang menganut faham radikalisme, ucapnya
" Dan jika dikemudian hari di wilayah dasan griya ditemukan adanya aliran kepercayaan yang terindikasi menganut faham radikalisme maka pemerintah desa dasan griya siap untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kepolisian polresta mataram guna mencegah dan menghentikan penyebaran faham radikalisme, tambahnya
Untuk situasi kamtibmas cukup kondusif di desa kami dan tidak ada gangguan kamtibmas yang dapat mempengaruhi ketertiban masyarakat, ungkapnya
Iptu M. Sidik menyampaikan bahwa kami pun juga sangat senang bisa diterima ditengah-tengah masyarakat Desa Lingsar, tujuan deradikalisasi melalui Ops Bina Waspada Periode II Rinjani untuk situasi kamtibmas.
Dengan bentuk penyuluhan sebagai upaya untuk mentransformasi dari keyakinan atau ideologi radikal menjadi tidak radikal dengan pendekatan persuasif kepada masyarakat sehingga pekerjaan pemerintah dapat dibantu oleh masyarakat untuk menghilangkan paham tersebut, kata Iptu M. Sidik
Baca juga:
Survei Media Indikator Efektivitas Informasi
|
" Adanya paham radikalisme yang berujung pada aksi terorisme merupakan ancaman serius yang setiap saat dapat membahayakan keselamatan bangsa dan negara serta kepentingan nasional ", tutup Iptu M. Sidik.(Adb)