Mataram NTB - Guna memastikan kondusifitas di lingkungan Karang Taliwang pasca tindakan pengamanan terhadap terduga pelaku penyerangan Aparat kepolisian di wilayah tersebut beberapa waktu lalu, Kapolresta Mataram melaksanakan kunjungan silaturahmi kepada tokoh masyarakat Karang Taliwang, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di Madrasah ibtidaiyah Qubbatul Islam lingkungan Karang Taliwang, Kelurahan Taliwang, Kecamatan Cakranegara Kota, Mataram.
Hadir mendamlingi Kapolresta Mataram, Kasat Intelkam Polresta Mataram, Wakapolsek Sandubaya, Kanit Intelkam Polsek Sandubaya, Kaling Karang Taliwang serta perwakilan tokoh masyarakat Karang Taliwang.
Dalam perbincangannya dengan para tokoh karang Taliwang, Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH., menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terutama masyarakat Karang Taliwang dan Monjok Culik karena belum sempurna bisa mewujudkan kenyamanan dan keamanan untuk masyarakat.
Namun apapun itu yang terjadi, lanjutnya diharapkan akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua sehingga kedepan hal semacam ini tentu harus bisa kita cegah dan antisipasi bersama.
"Semoga ini menjadi pengalaman berharga bagi kita semua, kedepan peristiwa ini tidak boleh terjadi kembali, "harap Kapolresta.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya saya Kapolresta Mataram belum bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat, "ucap Kapolresta Mataram menambahkan.
Ia berharap kepada para tokoh masyarakat agar kiranya kedepan bila terjadi permasalahan agar segera diselesaikan dengan melalui jalur hukum tanpa adanya bentrok antara Kepolisian dan masyarakat.
Kapolresta pun meyakinkan masyarakat bahwa apa yang telah dilakukan ini semata-mata hanya untuk mewujudkan keamanan bagi semua orang, tidak ada kepentingan untuk pribadi sekecilpun atas tindakan yang dilakukan Polresta Mataram, semuanya hanya satu memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat.
Sementara itu Tokoh masyarakat yang juga kepala Madrasah ibtidaiyah Qubbatul Islam Ustadz Idhar M.Pdi., menyampaikan mohon maaf atas semua yang telah terjadi. Saat ini dirinya menilai adanya asumsi di masyarakat terutama anak muda bahwa sangat sensitif dengan kepolisian. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, harus segera diberikan pemahaman dan edukasi kepada para pemuda karang Taliwang.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semarang Banjir, Kemana Anies?
|
Menurut Ustadz Idhar, bahwa beberapa warga yang diamankan pada peristiwa tersebut rata-rata warga yang memiliki kekurangan dalam pergaulan, ereka bulan warga yang aktif bergaul di masyarakat.
"Alhamdulillah situasi di Karang Taliwang berangsur-angsur mulai membaik dan Kondusif pasca tindakan tegas terukur yang dilakukan Polresta Mataram. Ini dibuktikan pula dengan banyaknya warga yang dengan kesadaran sendiri menyerahkan segala bentuk senjata yang dimilikinya, "ucapnya.
"Barangkali itu suatu keseriusan warga karang Taliwang untuk menginginkan Kondusifitas terjadi di tempat ini, "pungkasnya. (Adb)