Mataram NTB - Bhabinkamtibmas Kelurahan Taman Sari Polsek Ampenan Polresta Mataram Aiptu Agung Dewanto bersama Kaling Irigasi dan Linmas Kelurahan Tamansari mendatangi TKP permasalahan KDRT antara warga binaanya yang merupakan suami istri bertempat di Jalan Irigasi III No 7 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Minggu, (12/06/2023)
Setibanya di TKP warga binaannya diketahui atas nama berinisial I, 29 tahun merupakan suami korban yang seorang pelaut, Kelurahan Tamansari dan korban istri atas nama berinisial SS, 27 tahun, Swasta alamat yang sama.
Menurut keterangan korban SS diawali dengan rasa cemburu hingga terjadi percekcokan dengan suami I kemudian suami emosi hingga menendang wajah istrinya sampai bengkak dan mengeluarkan darah, kata Aiptu Agung Dewanto
Akibat peristiwa tersebut sehingga keluarga si istri melaporkan kejadian ke Bhabinkamtibmas dan Kepala Lingkungan oleh karena itu kami langsung merespon dan menuju TKP, ungkapnya
Baca juga:
Laka Lantas Kembali Terjadi di Lombok Tengah
|
Selanjutnya melakukan mediasi kedua belah pihak namun dalam keputusan mediasi si istri masih berpikir-pikir melaporkan suami ke Unit PPA Polresta Mataram untuk diprosess secara hukum, jelasnya
Kemudian langkah yang diambil bersama Kepala Lingkungan Irigasi untuk menitipkan sementara suami I di Polsek Ampenan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ucap Aiptu Agung
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan AKP Faisal Afrihadi SH membenarkan peristiwa tersebut awalnya korban istrinya ingin melaporkan ke Unit PPA Polresta Mataram namun Bhabinkamtibmas membantu menyelesaikan perkara KDRT yang dialami oleh korban yang merupakan istrinya sendiri.
Kegiatan mediasi atau problem solving bisa diselesaikan dengan musyawarah secara kekeluargaan, dibicarakan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, ucap Kapolsek
Dengan mediasi hasil pertemuan masalah bisa diselesaikan tanpa harus melakukan proses hukum, tentunya harus dimusyawarahkan kedua belah pihak disaksikan oleh perangkat lingkungan.(Adb)