Mataram NTB - Selama sepekan hasil Operasi Patuh Rinjani 2022 jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram pada minggu pertama telah mememberikan 880 teguran kepada pengendara, sementara untuk tilang masih Nol.
Data sementara operasi patuh rinjani 2022 per tanggal 11 hingga 17 Juli menunjukan peningkatan pemberian teguran jika dibandingkan dengan tahun 2021.
"Kita sudah memberikan teguran sebanyak 880, jika dibandingkan dengan tahun 2021 mengalami peningkatan. Pada 2021 sebanyak 720 teguran kita berikan, jadi selisihnya 160, " ujar Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo H Kaslan.
Lebih lanjut, Bowo juga mengatakan selain memberikan teguran, satlantas polresta mataram juga mengunjungi sekolah dan mahasiswa saat melaksanakan operasi patuh rinjani 2022.
Baca juga:
Warga Jerman Meninggal Saat Duduk Ngobrol
|
"Dalam rangka operasi patuh rinjani 2022 kita juga datangi sekolah untuk mensosialisasikan keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas, " jelasnya.
Tak hanya itu, dalam operasi patuh rinjani ini dimana tidak adanya penilangan, bowo menuturkan bahwa jajaran Satlantas Polresta Mataram lebih mengutamakan peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah pendidikan.
"Operasi patuh rinjani 2022 kali ini kita mengutamakan peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah pendidikan, " ujar Bowo.
Lebih lanjut, Kasat lantas Polresta Mataram Kompol Bowo H Kaslan menambahkan bahwa operasi patuh rinjani 2022 tahun ini lebih menekan kegiatan premtif dan preventif daripada represif.
"Kita lebih menekankan kegiatan preemtif dan preventif daripada kegiatan represif yakni dengan cara edukasi kepada masyarakat pengguna jalan agar mau tertib berlalu lintas dalam mengemudikan kendaraan roda bermotornya baik roda 2 maupun roda 4, " tutup Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko SE SIK.(Adb)